Dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, seddiam nonumy eirmod tempor. invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadip- scing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur.
 

BOLA LAGI ...


Persis vs Persiter Ternate

Persiter ternate berhasil menahan imbang ambisi pemain Persis pada laga kedua kandang yang berlangsung Rabu (14/2) di Stadion manahan Solo.
Sejak babak kedua Laskar Sambernyawa dibawah asuhan Suharno terlihat agresif menekan kubu Persiter. Namun hingga akhir pertandingan tak satupun gol yang diciptakan oleh Agung Prasetyo dkk. Pertandingan yang dipimpin oleh M Safi'i ini terlihat menarik dengan tempo permainan yang cepat khususnya pada babak pertama. Sebenarnya Persis yang sore itu tampak dominan mampu menciptakan peluang - peluang bagus yang diciptakan oleh Greg Bwokolo dan Rudi Widodo. namun sayang bomber Persis ini tak mampu melesakkan gol ke gawang Persiter yang dijaga ketat oleh Mucalis Sahrun, Justru beberapa kali, serangan balasan yang datang secara tiba-tiba mengancam gawang Persis. Pada pertandingan ini wasit mengeluarkan 3 kartu kuning masing-masing untuk Hari Saputra (Persis) pada menit menit 38, Irwan M Djen (kapten tim Persiter) pada menit 34 dan Roni Prawanda pada menit ke 86. Pada akhir pertandingan Pelatih kepala Persiter, Jacson F Tiago memuji pola permainan yang ditunjukkan oleh laskar sambernyawa. Ini terlihat dari penyerangan yang begitu teratur dan barisan belakang Persis yang cukup disiplin. Namun sayang dewi fortuna belum berpihak pada tuan rumah, hingga hasil 0 - 0 bertahan hingga akhir pertandingan. Sementara Suharno mengatakan bahwa Persis sudah melakukan yang terbaik dalam pertandingan ini. Namun ia berujar bahwa pertandingan kali ini layaknya "Persis seperti bermain diluar kandang (maksudnya : wasit kurang adil..jangan ditulis...). Namun ia memuji anak asuhnya yang tidak terpancing emosinya akibat perlakuan wasit yang kurang adil. Suharno juga memuji langkah pemain yang mampu memberikan pressing di babak kedua meski hasilnya tetap nihil. Suyatno

Gambar : Gue bersama kapten tim Persis Solo, Agung Setyabudi.

0 comments: