Dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, seddiam nonumy eirmod tempor. invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadip- scing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur.
 

Kota Kembar Solo - Montana



Solo.Upaya pemerintah kota (Pemkot) Surakarta untuk mengembangkan eksport khususnya kerajinan dan mebel ternyata mulai menampakkan hasil. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Kota Solo dengan pemerintah kota Montana, Bulgaria pada Senin (19/2) di Balaikota Solo.
Kerjasama dengan konsep sister city (kota kembar) ini meliputi beberapa bidang khususnya yang menyangkut perdagangan dan bisnis. Selain itu Montana juga bersedia menjadi penghubung bagi eksport yang berasal dari kota Solo. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Kota Montana, Roumen Angelov.
“Kerjasama ini adalah awal yang baik bagi keberlangsungan kerjasama selanjutnya. Kita akan bersedia dan berupaya untuk membantu kota Solo sebagai penghubung ekspor kerajinan dan mebil produksi kota Solo ke negara-negara Eropa dengan fasilitasi Montana” ungkap Deputi Kota Montana, Roumen Angelov didampingi oleh Sekretaris Deputi, Tihomir Antonov .
Kota Montana saat ini memiliki 11 sister city, dan Solo merupakan yang ke 12. Seperti diungkapkan Roumen Angelov, sister city ini bagi Montana merupakan bagian yang menguntungkan bagi perkembangan kota Montana. Dengan sister city, masing – masing kota akan dapat saling berkomunikasi tentang apa yang akan diprogramkan. Untuk itu, kedua kota telah sepakat untuk segera membuat konsul kehormatan sebagai forum komunikasi antara kedua kota.
MoU ini sendiri akan ditindak lanjuti dengan mengundang kota Solo untuk ikut serta dalam temu bisnis Join Working Commite yang akan diselenggarakan di Bulgaria pada bulan Mei mendatang.
Menanggapi undangan ini, Walikota Solo, Joko Widodo menyatakan komitmen untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. ”Kita mendapatkan undangan ini merupakan kesempatan yang berharga karena kita tahu pada kesempatan itu kita akan dapat bertemu langsung dengan buyer dari Bulgaria sehingga kita dapat menjajaki pasar dan potensi ekspor kerajinan kita” ujar Jokowi.
Masih menurut Tihomir Antonov, Bulgaria khususnya kota Montana saat ini cukup terkenal dengan produksi aki, baterai, pipa-pipa untuk layanan air serta sepeda gunung yang di eksport ke Cina. Pengelola air ini cukup baik sehingga dikerjasamakan pula dengan negara-negara di kawasan Eropa. Bulgaria yang merupakan anggota Uni Eropa ke-27 juga akan membuka peluang kerjasama join ventura dengan Solo dalam Biodiesel. Selain itu tidak menutup kemungkinan kerjasama yang lain seperti ekonomi secara umum dan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat Solo baik pekerja Sosial maupun pelaku bisnis.
Tihomir Antonov berharap, jika berkenan kotanya akan mengundang partisipasi masyarakat Solo ke Bulgaria untuk ikut menggali potensi khususnya dalam pengembangan ekonomi dan budaya kedua negara.
Kunjungan Deputi Kota Montana, Roumen Angelov yang juga didampingi oleh Dubes Bulgaria ini juga dimanfaatkan oleh Jokowi dengan memperkenalkan kerajinan glass, serta mengunjungi SCTC di Akademi Teknik dan Mesin (ATMI).
Pada kesempatan yang sama Jokowi juga berharap Solo juga memiliki sister city yang banyak dengan fokus yang berbeda. ”Sebenarnya kita telah ditawari oleh Solvakia pada saat kunjungan kesana Juni tahun lalu, namun belum kita wujudkan. Nah kita berharap potensi ekonomi bisnis akan dengan cepat dikembangkan dengan model sister city dimana untuk satu model focus pada bidang tertentu dan satu kota lain focus pada keungulan yang berbeda. Dan tentunya tindak lanjut kerjasama ini juga tergantung pelaku bisnis sendiri” ujar Jokowi.

0 comments: