Dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, seddiam nonumy eirmod tempor. invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadip- scing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur.
Posted by
Dimas Suyatno
customer response (0)
Bagi teman-teman yang memiliki minat penulisan, ada lomba penulisan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia
LOMBA PENULISAN ARTIKEL KEBIJAKAN MONETER BI
Tema :
Komunikasi dan Efektifitas Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Komunikasi dan Efektifitas Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Ketentuan bagi Peserta :
1. Peserta adalah kalangan umum/wartawan
2. Naskah asli bukan saduran/terjemahan
3. Naskah pernah dipublikasikan di media cetak pada periode 1 Januari s.d. 31 Januari 2008 (khusus wartawan)
4. Naskah merupakan tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan
5. Menyertakan guntingan berita asli yang telah dipublikasikan tersebut (khusus wartawan)
6. Judul bebas, tetapi tetap mengacu pada tema lomba penulisan
7. Setiap penulis dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) naskah/guntingan berita
8. Peserta menyertakan Curriculum Vitae (CV), Pas Photo terbaru (4 x 6), dan fotocopy tanda pengenal (KTP/SIM/Kartu Pers) yang masih berlaku
9. Biaya pengiriman naskah/guntingan berita menjadi beban peserta
10. Batas penyampaian naskah selambat-lambatnya pada 9 Februari 2008 stempel pos
Kreteria Pemenang
- Keleluasaan dan ketajaman analisis
- Memberi bobot edukasi kepada masyarakat
- Keleluasaan dan ketajaman analisis
- Memberi bobot edukasi kepada masyarakat
Hadiah
Pemenang I : Rp. 10.000.000,-
Pemenang II : Rp 8.000.000,-
Pemenang III : Rp 6.000.000,-
Pemenang Harapan I dan II : Rp 3.000.000,-
Pemenang Harapan (4 pemenang) : @Rp 1.000.000,-
Pemenang I : Rp. 10.000.000,-
Pemenang II : Rp 8.000.000,-
Pemenang III : Rp 6.000.000,-
Pemenang Harapan I dan II : Rp 3.000.000,-
Pemenang Harapan (4 pemenang) : @Rp 1.000.000,-
Dewan Juri dan Pengiriman Naskah
- Naskah/artikel akan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari pemimpin redaksi media cetak, redaktur senior, Bank Indonesia
Pengiriman Naskah disampaikan kepada :
Panitia Lomba Penulisan Artikel
"Komunikasi dan Efektifitas Kebijakan Bank Indonesia"
Biro Kebijakan Moneter
Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Moneter
Menara Sjafruddin Preawiranegara Lt. 18
Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telp.3818163 dan 3818119
E-mail:
- Naskah/artikel akan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari pemimpin redaksi media cetak, redaktur senior, Bank Indonesia
Pengiriman Naskah disampaikan kepada :
Panitia Lomba Penulisan Artikel
"Komunikasi dan Efektifitas Kebijakan Bank Indonesia"
Biro Kebijakan Moneter
Tim Outlook Jangka Pendek dan Diseminasi Kebijakan Moneter
Menara Sjafruddin Preawiranegara Lt. 18
Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telp.3818163 dan 3818119
E-mail:
Informasi lebih lanjut hubungi :
Hery Indratno (email: hindratno@bi.go.id dan telepon 021 3818119)
Kusuma Ayu Kinanti (email: ayu_kinanti@bi.go.id dan telepon 021 3818187)
Pemenang akan diumumkan pada Maret 2008 bersamaan dengan peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2007
Sumber : Kompas, 2 Januari 2008
Posted by
Dimas Suyatno
customer response (0)
Tahun berganti begitu cepat. Dan seperti biasa saat pergantian tahun aku pasti ada di Djogja. Sudah empat kali pergantian tahun, termasuk tahun 2008 ini aku menghabiskan malam di Djogja. Jam setengah sepuluh malam aku berangkat. Biasa jalanan macet total memasuki jantung kota Djogja, akhirnya jam setengah 12 baru nyampe kawasan Malioboro. Ya sudah, karena memang lokasi ini yang jadi pusat perayaan tahun baru akhirnya di Malioboro (tepatnya sih di perempatan Kantor Pos) aku melewatkan pergantian tahun hingga jam tiga pagi. Habis subuh, langsung meluncur ke pantai. Pingin aja di awal tahun ini menyaksikan matahari terbit. Eh tak taunya pas mau muncul mendung kurang bersahabat. Hingga matahari yang kunanti tertutup awan. Ndak apa-apa, toh pemandangan pantai lepas (yang saat ini ombaknya lagi ganas) sudah membuat hatiku tentram.